M Imron Pribadi Gus Dur itu adalah keturunan Nabi Muhammad SAW generasi yang ke-33. Mau percaya boleh tidak percaya juga boleh asal jangan COD (cuma omong doang). harus ada buktinya yaaa.....kalau mau membantah...
Fauzi Imron menyukai ini.
'Kukuh' Teguh Iman Syah
Dr Sayyidina Hasan RA atau Sayiidina Husain RA ?
Dasarnya ?
Jazakumulloh..
Dasarnya ?
Jazakumulloh..
5 jam yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Tapi kenapa mau aja dibaptis ya?
terserah dah..
terserah dah..
5 jam yang lalu ·
Agus Amir Riyanto
mau keturunan, atau gak, gak esential. Yg penting gimana kualitas hidup Gus Dur. Pokoknya the best ajalah guruku ini.
5 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
berikut inilh silsilahnya yang menyatakan bahwa Gus Dur adalah keturunan Nabi Muhammad SAW yang ke-33 :
1. Muhammad Salallahu Alaihi Wailaihi Wasalam,
2. Sayyidatuna Fatimatus Zahro dengan Sayyidina Ali,
3. Sayyidina Husen Bin Ali,
4. Sayyidina Ali Zaenal Abidin,... Lihat Selengkapnya
5. Sayyidina Muhammad Al-Baqir,
6. Sayyidina Ja’far Shodiq,
7. Sayyidina Ali AL-Uroidi,
8. Sayyidina Muhammad Annaqib,
9. Sayyidina Sayyidina Isa Arrumi,
10. Sayyidina Ahmad Al-Muhajir Ilallah.
11. Sayyidina Ubaidillah,
12. Sayyidina Alawi,
13. Sayyidina Muhammad,
14. Sayyidina Alawi Muhammad,
15. Sayyidina Ali Choli’ Qosam,
16. Sayyidina Muhammad Shohibul Mirbath,
17. Sayyidina Alawi,
18. Sayyidina Amir Abdul Malik,
19. Sayyidina Abdulloh Khon,
20. Sayyidina Ahmad Syah Jalal,
21. Sayyidina Jamaludin Khusen,
22. Sayyidina Ibrohim Asmuro,
23. Sayyidina Ishak,
24. Sayyidina Ainul Yaqin (Sunan Giri),
25. Sayyidina Abdurrohman (Jaka Tingkir),
26. Sayyidina Abdul Halim (P. Benawa),
27. Sayyidina Abdurrohman (P. Samhud Bagda),
28. Sayyidina Abdul Halim,
29. Sayyidina Abdul Wahid,
30. Sayyidina Abu Sarwan.
31. Sayyidina KH. As’ari,
32. Sayyidina KH. Hasyim As’ari
33. Sayyidina KH. Abdul Wahid Hasyim
34 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
1. Muhammad Salallahu Alaihi Wailaihi Wasalam,
2. Sayyidatuna Fatimatus Zahro dengan Sayyidina Ali,
3. Sayyidina Husen Bin Ali,
4. Sayyidina Ali Zaenal Abidin,... Lihat Selengkapnya
5. Sayyidina Muhammad Al-Baqir,
6. Sayyidina Ja’far Shodiq,
7. Sayyidina Ali AL-Uroidi,
8. Sayyidina Muhammad Annaqib,
9. Sayyidina Sayyidina Isa Arrumi,
10. Sayyidina Ahmad Al-Muhajir Ilallah.
11. Sayyidina Ubaidillah,
12. Sayyidina Alawi,
13. Sayyidina Muhammad,
14. Sayyidina Alawi Muhammad,
15. Sayyidina Ali Choli’ Qosam,
16. Sayyidina Muhammad Shohibul Mirbath,
17. Sayyidina Alawi,
18. Sayyidina Amir Abdul Malik,
19. Sayyidina Abdulloh Khon,
20. Sayyidina Ahmad Syah Jalal,
21. Sayyidina Jamaludin Khusen,
22. Sayyidina Ibrohim Asmuro,
23. Sayyidina Ishak,
24. Sayyidina Ainul Yaqin (Sunan Giri),
25. Sayyidina Abdurrohman (Jaka Tingkir),
26. Sayyidina Abdul Halim (P. Benawa),
27. Sayyidina Abdurrohman (P. Samhud Bagda),
28. Sayyidina Abdul Halim,
29. Sayyidina Abdul Wahid,
30. Sayyidina Abu Sarwan.
31. Sayyidina KH. As’ari,
32. Sayyidina KH. Hasyim As’ari
33. Sayyidina KH. Abdul Wahid Hasyim
34 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
5 jam yang lalu ·
Fauzi Imron
Bang imron...tu silsilah dari kitab apa yach?ane belum baca tuh rujukan
4 jam yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Made in "Gitu aja kok repot.."
4 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
heheheh... itu dari situs salah satu situs yang dibuat oleh penggemar Gus Dur tetapi dari situs dan silsilah gus dur juga banyak.. coba ketik aja pada geogle silsilah gus dur atau ketik gus dur keturunan nabi... ketik aja banyak disana dan masih belum ada data mampu membantahnya karena emang mulai dari Hasyim asary hingga joko tingkir ini merupakan kebenaran sejarah islam di indoensia...dst..
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
@Abu Usamah: lama-lama setelah anda kenal dengan saya akhirnya mencitai Gus Dur juga yaa... pertama sich.. benci tetapi setelah tahu realitasnya Gus Dur ternyata anda bisa mencitai juga yaa... yach... sukurilah mas.. itulah namanya Hidayah dari Allah...
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
Abu Usamah : kalau kau ingin tahu niat gus dur mau dibaptis artinya bagi orang nasrani yang memang mau mualaf biar tambah banyak, mungkin kalau anda mau dibaptis langsung anda bunuh orang nasrani tersebut, wah... semakin takut aja mas orang sama islam, kan islam agama damai. itulah namanya dakwah mas.... saling menghormati dan menghargai sesama ... Lihat Selengkapnyamuslim, inilah namanya kerukunan mas.. bukan permusuhan, eh.. sebenarnya anda itu memperjuangan ajaran islam dari golongan mana sich,,,, kok radikal amat... emang pakai cara begitu mau orang jadi mualaf... kayaknya semakin takut dech... aku aja seandainya non muslim dan kemudian sudah punya niat mau mualaf... kalau melihat islam kayak cara anda hiiiiiiiiiiiiiii,....... tidak mau ah... masuk islam... seremm.... kejaaaammmmm.... takutttt.... sadissss.... hehehehehehihhihihihhhi... .
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
jangan marahyaaa... mas abu... saya yakin demi Allah Anda ternyata mulai mencintai Gus Dur... dihati kecil anda... iya... khan... hehehehhe... hehehehehehe....
3 jam yang lalu ·
M Imron Pribadi
Mas abu.. kalau anda semakin benci ama gus dur... wah... namanya dihati mas abu ada syetan dong... jangan benci-=benci an mas... dekat ama syetan lho....
3 jam yang lalu ·
Joko Sumitro
katakan alh sejujurnya walupun kau tak lagi suka...
3 jam yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Nasabnya nyambung ke abu jahal tuh..
thogut kok nyemplung ke nasab makhluk yg mulia..
thogut, thogut..
dah mati eh pengemarnya malah menambah2 aib, kaciaaan dah..
thogut kok nyemplung ke nasab makhluk yg mulia..
thogut, thogut..
dah mati eh pengemarnya malah menambah2 aib, kaciaaan dah..
2 jam yang lalu ·
'Kukuh' Teguh Iman Syah
Wallohu a'lam bishowab..
sekitar sejam yang lalu ·
Decky Ari Kurniawan
Buktinya cuma silsilah tulisan doang.Orang lain bs aja ngerubah silsilah yang terakhir dengan nama lain........
sekitar sejam yang lalu ·
Kumpang Wanustara
Siapa yg bilang Gus Dur mati...
sekitar sejam yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Oh mr.DUR msh idup??? bukannya tempo hari dah dkubur tuh???
bukannya udah "out"???
bukannya udah "out"???
sekitar sejam yang lalu ·
Kumpang Wanustara
@Mr Abu...hadir g' saat dimakamkan...kalau g' hadir jgn berani jd saksi ttg hal itu... ~,-
sekitar sejam yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Emang ada apa pas penguburannya??? saya ga hadir tuh, lagian ga ada niat buat hadir.
sekitar sejam yang lalu ·
Kumpang Wanustara
sy jg g' tau Mas Abu...kita sm2 g' hadir ko'...maka na sy g' berani bilang mati...karena sy tdk menyaksikannya sendiri. Ini semua org hampir2 semuanya mengatakan mati, berani sekali ya?
48 menit yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Berarti msh idup dong mas kumpang???
42 menit yang lalu ·
Kumpang Wanustara
apkh pertanyaan itu pertanda keraguan Mas Abu?
38 menit yang lalu ·
Abu Usamah Al-Jabari
Menurut keyakinan saya, ia telah mati mas kupang.. yg idup mgkn pemikiran2nya yg diemban oleh pengikut2 setianya..
32 menit yang lalu ·
Kumpang Wanustara
kalau sy g' berani meyakini hal tsb... Mas Abu, kecuali sy menyaksiknnya...
29 menit yang lalu ·
Sang Pencari Jatidiri
saya dah tau sejak lm brooo
n ingt juga Gusdur tu keturunan tiong hua jg
n ingt juga Gusdur tu keturunan tiong hua jg
13 menit yang lalu ·
M Imron Pribadi
beberapa detik yang laluiya mas sang pencari.. ada benarnya tuh..
Apa yg diuraikan tulisan di atas, mengingatkan saya pada sejarah kaum Yahudi dengan kaum Nasrani, dimana kedua kelompok ini, saling klaim tentang keberadaan Nabi Ibrahim As. Kaum Yahudi mengklaim, bahwa Nabi Ibrahim As. itu adalah termasuk ke dalam golongan Yahudi, lalu yang kaum Nasraninya juga mengklaim bahwa Nabi Ibrahim itu adalah golongannya, kaum Nasrani.
BalasHapusDengan adanya perseteruan kedua belah pihak tersebut, maka datanglah Al Quran, lalu Allah SWT berfirman: "Ibrahim bukan Yahudi dan bukan (pula) Nasrani,.........(QS. 3:67)
Begitu juga halnya dengan masalah keberadaan 'ahlul bait', disatu pihak ada kaum yang mengklaim bahwa merekalah yang satu-satunya berhak 'mewarisi' mahkota atau tahta keturunan 'ahlul bait'. Ee pihak kaum yang satunya juga tak mau kalah bahwa merekalah yang pihak pewaris tahta keturunan 'ahlul bait'. Dalil kedua pihak ini, sama-sama merujuk pada peran dan keberadaan dari Bunda Fatimah, anak Saidina Muhammad SAW bin Abdullah, sebagai 'ahlul bait' yang sesungguhnya dan sering dianggap oleh sebagian besar umat Muslim sebagai pewaris 'keturunan nabi atau rasul'.
Jika kita merujuk pada Al Quran, yakni S. 11:73, 28:12 dan 33:33 maka Bunda Fatimah ini tinggal 'satu-satu'-nya dari beberapa saudara kandungnya. Benar, jika beliau inilah, salah satu pewaris dari tahta ahlul bait. Sementara saudara kandungnya yang lainnya, tidak ada yang hidup dan berkeluarga yang berumur panjang.
Begitu juga, terhadap saudara kandung Saidina Muhammad SAW juga berhak sebagai 'ahlul bait', tapi sayang saudara kandungnya juga tidak ada karena beliau adalah 'anak tunggal'. Apalagi kedua orangtua Saidina Muhammad SAW, yang juga berhak sebagai 'ahlul bait', tetapi sayangnya kedua orangtuanya ini tak ada yang hidup sampai pada pengangkatan Saidina Muhammad SAW bin Abdullah sebagai nabi dan rasul Allah SWT.
Kembali ke masalah Bunda Fatimah, karena tinggal satu-satunya sebagai pewaris tahta 'ahlul bait', maka timbullah masalah baru, bagaimana pula status dari anak-anak dari Bunda Fatimah yang bersuamikan Saidina Ali bin Abi Thalib, keponakan dari Saidina Muhammad SAW, apakah anak-anaknya juga berhak sebagai 'pewaris' tahta ahlul bait?.
Dengan meruju pada ketiga ayat di atas, maka karena Bunda Fatimah adalah berstatus sebagai 'anak perempuan' dari Saidina Muhammad SAW, dan dilihat dari sistim jalur nasab dengan dalil QS. 33:4-5, maka perempuan tidak mempunyai kewenangan untuk menurunkan nasabnya. Kewenangan menurunkan nasab tetap saja pada kaum 'laki-laki', kecuali terhadap Nabi Isa As. yang bernasab pada bundanya, Maryam.
Dari uraian tersebut di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa menurut konsep Al Quran, bahwa kita tidak mengenal sistim pewaris nasab dari pihak perempuan, artinya sistim nasab tetap dari jalur laki-laki. Otomatis Bunda Fatimah walaupun beliau adalah 'ahlul bait', tidak bisa menurunkan nasabnya pada anak-anaknya dengan Saidina Ali bin Abi Thalib. Anak-anak dari Bunda Fatimah dengan Saidina Ali, ya tetap saja bernasab pada nasab Saidina Ali saja.
Kesimpulan akhir, bahwa tidak ada pewaris tahta atau mahkota dari AHLUL BAIT, mahkota ini hanya sampai pada Bunda Fatimah anak kandung dari Saidina Muhammad SAW. Karena itu, kepada para pihak yang memperebutkan mahkota ahlul bait ini kembali menyelesaikan perselisihan fahamnya. Inilah mukjizat dari Allah SWT kepada Nabi-Nya, Muhammad SAW, sehingga tidak ada pihak hamba-Nya, manusia yang mempunyai status istimewa dihadapan Allah SWT, selain hamba pilihan-Nya, nabi, rasul dan hamba-Nya yang takwa, muttaqin.
semoga Allah SWT mengampuni saya.
haaa admine lucu
BalasHapus